Pada bulan September 2018, Microsoft Office 2019 resmi dirilis untuk publik. Seperti biasa, tersedia beberapa paket yang bisa dipilih, namun paket yang paling umum digunakan adalah Office Home & Student 2019, yang berisi PowerPoint, Word, dan Excel. Setiap lisensi Office Home & Student 2019 dibanderol dengan harga $149.99.
Selain itu, ada juga paket Office Professional 2019 yang mencakup ketiga software di atas ditambah dengan Outlook, Access, dan Publisher. Harganya sedikit lebih mahal, yaitu $439.99 per lisensi.
Perlu diingat bahwa kedua lisensi ini hanya berlaku untuk 1 PC. Jadi, jika Anda ingin menginstall Microsoft Office 2019 di beberapa PC, Anda harus membeli lisensi sebanyak jumlah PC yang digunakan. Selain itu, Microsoft Office 2019 hanya mendukung Windows 10, meskipun beberapa pengguna melaporkan bisa menggunakan Office 2019 di Windows 7 atau versi lain, namun ini berisiko menyebabkan sistem menjadi lebih rentan terhadap error ketika update muncul.
Fitur Microsoft Office 2019
Meskipun tampilan antarmuka Microsoft Office tidak banyak berubah sejak diperkenalkannya Ribbon di Microsoft Office 2007, ada banyak peningkatan pada fitur-fiturnya. Hal ini memastikan konsistensi dan meningkatkan produktivitas pengguna, karena Anda tidak perlu terus-menerus menyesuaikan diri dengan tampilan baru setiap kali versi baru dirilis.
Berikut adalah beberapa fitur menarik di Microsoft Office 2019:
- Learning Tools
Fitur ini dirancang agar teks lebih nyaman dibaca. Di dalamnya terdapat beberapa opsi, seperti memperlebar batas antara teks dengan bagian tepi halaman, mengubah warna latar belakang, dan menyesuaikan jarak antar kata. - Syllables
Fitur ini menampilkan setiap kata berdasarkan suku kata, dan memisahkannya dengan tanda titik tengah. Misalnya, “pagi” menjadi pa·gi, dan “malam” menjadi ma·lam. - Read Aloud
Teks dapat dibacakan dengan menggunakan fitur Read Aloud. Anda bisa memilih teks yang ingin didengarkan, mengatur kecepatan membaca, memilih suara, dan melompat ke paragraf berikutnya atau sebelumnya. Fitur ini juga bisa dimasukkan ke dalam Quick Access Toolbar untuk akses yang lebih mudah. - Dictation
Jika Anda lebih suka berbicara daripada mengetik, fitur Dictation memungkinkan Anda mengucapkan kata-kata dan langsung mengonversinya menjadi teks di Microsoft Word. Fitur ini sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Lisensi dan Pembaruan
Microsoft Office 2019 menggunakan Perpetual License, yang berarti Anda hanya perlu membayar sekali dan lisensinya berlaku selamanya. Berbeda dengan Office 365 yang berbasis pada sistem subscription, dimana Anda harus membayar secara berulang untuk terus mendapatkan akses ke fitur terbaru.
Namun, perlu diingat bahwa pengguna Microsoft Office 2019 tidak akan mendapatkan update fitur baru. Update yang diberikan hanya berfokus pada perbaikan bug dan celah keamanan, sedangkan pengguna Office 365 akan selalu mendapatkan update fitur terbaru.
Lisensi untuk Microsoft Office 2019 berlaku seumur hidup, jadi Anda hanya perlu membeli lisensi satu kali. Jika Anda tertarik untuk mengunduh dan mencoba Microsoft Office 2019, Anda bisa melakukannya langsung dari situs resmi Microsoft. Namun, pastikan perangkat Anda menggunakan Windows 10 untuk pengalaman yang optimal.
Untuk langkah-langkah instalasi Microsoft Office 2019, bisa cek di sini, dan untuk cara aktivasi Microsoft Office 2019, bisa cek di sini.
Terima kasih telah membaca panduan ini! Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih dan memahami berbagai fitur serta keunggulan Microsoft Office 2019. Jangan ragu untuk membagikan artikel ini jika Anda merasa bermanfaat!